Pengolahan limbah adalah proses pengumpulan, pengangkutan, pendauran ulang atau pembuangan, dan pengawasan bahan-bahan limbah. Perhatian terhadap lingkungan dengan cara pendaur ulangan secara global menjadi bagian penting dari peradaban modern. Kebiasaan konsumsi gaya hidup konsumeris modern menyebabkan masalah limbah global yang sangat besar. Pertumbuhan industri dan ekonomi menghasilkan lebih banyak limbah, termasuk limbah beracun dan berbahaya.
Pelaksanaan pengolahan limbah berbeda untuk nengara maju dan berkembang, daerah perkotaan dan pedesaan, perumahan dan industri. Pengolahan limbah memiliki siklus: pengawasan, pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pembuangan atau pendaur ulangan. Melalui langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengatur output limbah secara efektif dan bertanggung jawab.
Jumlah limbah per kapita terus meningkat dan dipastikan terus meningkat seiring pertumbuhan populasi, kekayaan, dan sifat komsumeris di seluruh dunia. Pendeketan untuk menangani masalah ini dalam cara yang terukur dan berkelanjutan akan membawa kita untuk menggunakan limbah sebagai input dalam produksi barang-barang.
Teknologi thermal seperti gasifikasi, porilisi, depolimerisasi termal, gasifikasi busur plasma, dan teknologi non-thermal seperti pencernaan anaerobik, fermentasi dll adalah beberapa teknologi yang dapat menghasilkan energi dari limbah dan bahan bakar lain tanpa perlu pembakaran langsung. Limbah biodegradable diproses oleh kompos, kascing-kompos, anaerobic digestion atau proses biologis lainnya yang sesuai untuk stabilisasi limbah. Daur ulang bahan-bahan seperti plastik, kertas dan logam harus dilakukan untuk penggunaan masa depan.
Ada kebutuhan yang jelas untuk pendekatan dalam pembuangan limbah saat ini di India yang difokuskan pada kota dan menggunakan energi/teknologi tinggi, untuk bergerak lebih ke arah pengolahan limbah dan daur ulang limbah (yang melibatkan kemitraan publik-swasta, yang bertujuan untuk meminimalkan limbah - didorong pada tingkat masyarakat, dan menggunakan energi/sumber daya teknologi yang rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar